10 Jenis Kode Dan Kryptograpi
Berikut adalah 10 cara umum teknik pengkodean yang dipakai:
1. Steganografi
Steganografi lebih kuno dari kode dan sandi, dan merupakan seni menulis tersembunyi. Sebagai contoh, pesan dapat ditulis di atas kertas, dilapisi zat lilin, lalu ditelan untuk disembunyikan, setelah itu dimuntahkan kembali. Cara lain dengan membuat tato pesan di atas kepala yg sudah dicukur, menunggu rambut itu tumbuh kembali untuk menutupi tinta. Teknik steganografi terbaik memakai cara dengan membuat titik-titik kecil di bawah huruf halaman depan koran untuk menunjukkan mana yang harus dibaca untuk menguraikan pesan.
2. ROT1
Ini adalah bentuk sandi yang akrab dengan dunia anak-anak. Kuncinya sederhana: setiap huruf dari alfabet diganti dengan alfabet selanjutnya, jadi A diganti dengan B, B diganti dengan C, dan seterusnya. 'ROT1' secara harafiah berarti 'memutar 1 huruf depan melalui alfabet.Misalnya Pesan 'I Like You' dituliskan dengan sandi 'J MJLF ZPV'. Metode sandi ini tidak cocok pemakaian hal serius tapi dapat digunakan untuk hiburan menarik bagi anak-anak. Coba lah pecahkan sandi menarik berikut : “XBT JU B DBU J TBX?”
3. Transposisi
Untuk sandi transposisi, aturannya ialah huruf yang disusun menurut beberapa aturan atau kunci yang telah ditentukan. Misalnya, kata-kata mungkin ditulis mundur. 'All the better to see you with' dituliskan dengan sandi 'lla eht retteb to ees joy htiw'. Kunci lain transposisi adalah menukarkan tiap pasangan huruf, sehingga contoh pesan tadi dapat dituliskan 'la tl eh eb tt re to es ye uo iw ht'. Metode sandi ini telah digunakan pada Perang Dunia I dan Perang Saudara di Amerika untuk mengirim pesan sensitif. Untuk memecahkan pesan yang tersembunyi di transposisi ini telah banyak menggunakan anagram atau algoritma. Untuk melatih kemampuan anda coba pecahkan makna sandi berikut: THGINYMROTSDNAKRADASAWTI.
Meskipun namanya
adalah kode Morse, ternyata yang dipakai sebenarnya adalah sandi. Setiap huruf
dari alfabet, angka 0-9, dan simbol tanda baca tertentu, akan diganti sesuai
panjang dan pendeknya bunyi pengucapannya. 'A' diberi sandi '•', 'B
menjadi '-•••', dan seterusnya. Tidak seperti model sandi lainnya, kode morse
tidak digunakan untuk menyembunyikan pesan, melainkan mengirimkan pesan seperti
yang digunakan oleh penemunya yaitu Samuel Morse telegraf untuk mengirimkan
pesan jarak jauh. Dengan menggunakan kabel panjang diantara tiang -tiang yang
menyambungkan aliran kabel listrik. Dengan arus listrik, kode morse ini dipakai
negara untuk menyampaikan pesan ke tempat pasukannya mengadakan
peperangan.
5.Sandi Pergeseran Caesar (Caesar Shift
Cipher)
Dinamakan Caesar
Shift Cipher (Sandi Pergeseran Caesar)karena sandi ini pertama kali digunakan
oleh Julius Caesar. Model sandi ini memiliki 26 perbedaan sandi yang terdiri
dari setiap huruf alfabet yang ada. ROT1 adalah salah satu model sandi
Caesar Shift Cipher.Kegunaan sandi ini adalah untuk menguraikan pesan yang
dirahasiakan. Sebagai ilustrasi, bila sandi G digunakan maka alfabet 'A'
menjadi 'G', 'B' menjadi 'H', 'C' menjadi 'I', dan begitu seterusnya pada
alfabet lainnya. Jika sandi Y digunakan maka 'A' menjadi 'Y', 'B' menjadi 'Z',
'C' menjadi 'A', dan seterusnya. Namun sandi ini tidak dipakai untuk melindungi
suatu pesan rahasia kerajaan, karena waktu yang dihabiskan untuk memecahkan
sandi tersebut sangatlah cepat dengan mencococokan setiap 26 kode sandi yang
ada. Sandi ini dipakai untuk dasar menciptakan sandi yg lebih kompleks lagi.
6.Substitusi
Monoalphabetic
Semua model sandi
ROT1, Caesar Shift, dan Sandi Morse bisa dikategorikan ke dalam tipe sandi
substitusi monoalphabetic karena setiap huruf dari alfabet diganti dengan
kode kunci huruf atau simbol lainnya. Sebenarnya sangat mudah untuk memecahkan
sandi Jika kita mengetahui kuncinya. Huruf yang paling umum digunakan dalam
bahasa inggris adalah 'E'. Oleh karena itu, dalam sandi monoalphabetic lebih
umum juga memakai huruf 'E'. Selain huruf 'E' juga sering dipakai huruf 'T' dan
'A'. Dari gabungan sandi ini orang dapat menarik titik pesan yang akan
disampaikan. Misalnya ' T _ E ' yang hampir mirip dengan arti 'THE'. Meskipun
telah divariasikan dengan sandi n tingkat kesukaran yang tinggi, sejarah
mencatat bahwa kode sandi ini berhasil juga dipecahkan musuh Ratu
Mary-Skotlandia menjelang kematiannya.
7. Vigenère
Metode sandi ini lebih kompleks dibandingkan dengan
substitusi mono alphabetic. Kuncinya adalah sebuah kata. Aturan pengkodean
sandi ini mirip dengan Kode Caesar Shift. Misalnya 'CHAIR'. Huruf pertama dari
pesan yang memiliki kata kunci 'CHAIR' akan diberi kode alphabet 'C', huruf 'H'
demikian seterusnya sesuai dengan huruf dalam kata sandi tadi. Bagaimana dengan
kata sandi yang lebih dari 5 huruf (ejaan 'CHAIR') tadi? Solusinya adalah
pemberian sandinya diulang kembali dari kode alphabet 'C' dan seterusnya.
Untuk memecahkan Sandi Vigenere dibutuhkan waktu yang lama. Hal pertama
dimulai dengan menebak panjang kata kunci yang dipakai. Bila kata kunci memakai
5 huruf maka urutan huruf yang dimaksud adalah 1,6,11,16,21 ; jika
memiliki kata kunci 6 huruf menjadi 2,7,12,17; dan seterusnya. Tingkat kejelian
memecahkan kata sandi yang disusun pengirim pesan terletak dari kemampuan si
pembaca sandi membaca huruf pertama dan analisa frekuensi huruf yang digunakan
oleh pengirim pesan.
8. True Code
Dalam True Code, setiap kata diganti dengan
kode kata atau angka yang sesuai dengan kuncinya.Mungkin karena banyak kata
yang terdapat dalam pesan, sebagai kuncinya dibuatlah buku kode agar seseorang
dapat menemukan kata kode yang sesuai dengan maksud pembuat pesan tersebut.
Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk memecahkan sebuah kode pesan singkat
dengan memakai analisa frekuensi huruf. Inilah sebabnya mengapa memecahkan kode
lebih sulit daripada sandi.
Meskipun rumit lagi memerlukan waktu yang lama
ternyata banyak negara menggunakan varian kode ini. Setiap hari
diciptakan kode baru untuk melindungi mereka dari analisa frekuensi kata.
Varian kode sangat cocok penggunaannya bagi orang kaya dan berkuasa yang ingin
mendelegasikan pekerjaannya pada orang lain.
9. The Enigma Code
Kode enigma merupakan sandi tercanggih yang
pernah digunakan Jerman dalam Perang Dunia II. Prinsip kerja mesin Enigma mirip
dengan mesin ketik dimana setiap huruf yang ditekan akan dimunculkan pada
layar. Mesin enigma terdiri dari beberapa roda yang menghubungkan huruf-huruf
dengan kabel untuk menyalakan huruf sandi. Roda akan terus berputar selama
huruf-huruf diketik, secara kontinyu sandi akan berubah menjadi pesan. Setiap
pesan yang dikeluarkan pemimpin Jerman hanya bisa dibaca oleh mesin enigma lain
milik mereka secara bersamaan. Bahkan ketika Sekutu memperoleh salinan pesan
mereka, mesin enigma yang mereka pakai tidak mampu memecahkan sandi tersebut.
Diperlukan ratusan triliun konfigurasi roda untuk memecahkan sandi tersebut.
Kode enigma pertama kali dipecahkan oleh kejeniusan seorang bangsa Polandia dan
disempurnakan oleh para Jenius bangsa Inggris dengan menggunakan komputer.
Pengetahuan bangsa Jerman menggunakan kode enigma memberikan keuntungan vital
bagi sekutu dalam perang. Leluhur komputer modern telah dilahirkan sejak
pemecahan kode enigma tersebut.
10. Kriptografi Public-Key
Kriptografi Public-Key adalah bentuk sandi
modern yang pertama kali ditemukan. Sandi yang bervarian ini memiliki 2 kunci
sandi yaitu kunci publik dan privat. Untuk ilustrasi sederhana kita ambil
contoh hubungan akses data antara nasabah dan pihak Bank.
Nah, kunci publik akan diberikan kepada
nasabah agar nasabah dapat mengakses data account mereka pada bank tersebut,
melakukan pengiriman pesan, dll. Sementara kunci privat dipegang oleh pihak
bank untuk mengakses atau membaca data para nasabah mereka. Segala
bentuk rahasia data nasabah menjadi tanggung jawab mereka.
Sumber : http://aqdienblog.blogspot.com/2012/03/10-jenis-kode-dan-sandi.html
https://anekakode.blogspot.com/2014/11/10-jenis-kode-dan-kriptografi.html